Candi Ngawen Layak Dikunjungi Selain Candi Borobudur

oleh -1,902 views
Foto: Candi Ngawen. (ist)

Desa Wisata Ngawen kini juga dilengkapi Bumi Perkemahan Wana Pertiwi di Dusun Kemiriombo

MUNTILAN – Magelang punya pesona lain yang jarang dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara, yakni Candi Ngawen, selain Candi Borobudur.

“Jangan hanya ke Borobudur saja, kunjungi juga Candi Ngawen. Selain berwisata kita bisa membantu warga lokal,” kata pelaku pariwisata Kota Semarang Yossyadi (Bang Yos), Kamis (24/11/2016).

Menurut Bang Yos Candi Borobudur dikelola BUMN sehingga seluruh pendapatan ditarik ke Jakarta. Adapun pendapatan aktivitas wisata pedesaan dinikmati masyarakat setempat sehingga ekonomi lokal berkembang.

Untuk itu, Bang Yos mengajak masyarakat Kota Semarang dan kota-kota lainnya untuk mengalihkan tujuan ke desa wisata. Disebutkan potensi wisata pedesaan di Magelang sangat besar.

Bang Yos mengajak rombongan Darma Wanita Persatuan Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang berkunjung ke Candi Ngawen di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Kunjungan ini merupakan bagian jelahah pariwisata Jateng.

Menurut Bang Yos Jelajah Wisata ke Candi Ngawen ini untuk mendukung program Gubernur Ganjar Pranowo yakni Jateng Gayeng. “Patung Singa di Candi Ngawen berbeda dengan Candi Borobudur dan candi-candi lain. Selain untuk penjaga, patung singa di Candi Ngawen juga menjadi pilar dan sekaligus saluran air hujan,” kata dia.

Menurut anggota tim kreatif destinasi Dinbudpar Provinsi Jateng ini potensi wisata Desa Ngawen jika dipoles bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Ia pun menyarankan dibentuk BUMDesa pariwisata untuk potensi-potensi wisata yang ada.

Ia mengusulkan BUMDesa pariwisata diberi kewenangan untuk mengelola dan menarik retribusi masuk Candi Ngawen. Hasilnya bisa digunakan untuk pengembangan wisata pedesaan serta menjaga kebersihan candi.

Kades Ngawen Daru Habsari Ratnawati mengatakan pihaknya membuka dua paket wisata, yakni wisata Paket Basah dan Paket Kering. Paket wisata basah berisi permainan di sekitar candi, membajak sawah, tarik tambang di sawah, makan nasi megono, serta renang di Cyblon atau Semilir.

Adapun paket wisata kering berisi atraksi keliling desa menggunakan andong ke pengrajin telur asin, jenang, krasikan, gagang pacul, permainan di candi dan lainnya.

Desa Wisata Ngawen kini juga dilengkapi Bumi Perkemahan Wana Pertiwi di Dusun Kemiriombo. Lokasi perkemahan ini sangat menarik karena berada di persawahan dan berada di dekat Kali Blongkeng yang berair jernih. “Peminat wisata pedesaan ke Ngawen semakin banyak,” kata Daru. (sm/gr)