Buruh NTB Melakukan Konsolidasi, Ada Apa?

Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz Memberikan Sambutan Pada Acara Rawilsus FSPMI NTB

SUMBAWA BESAR – Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat pertama kalinya mengadakan Rapat Wilayah Khusus (RAWILSUS) dan Konsolidasi setelah dua tahun lamanya berdiri di Provinsi NTB.

RAWILSUS dan Konsolidasi ini dilakukan sebagai mandat Organisasi melalui AD/ART, disamping itu juga dilakukan konsolidasi guna memperkuat bergening position Buruh.

Bacaan Lainnya

“Buruh merupakan akar rumput pertumbuhan ekonomi, namun Buruh kerap kali disepelehkan keberadaanya, sehingga hari ini kita berkumpul untuk memperkuat posisi dan nilai tawar kita sebagai kaum Buruh,” ungkap Fauzan Ketua DPW FSPMI NTB dalam pidatonya.

“Sebagai salah satu Serikat Pekerja yang besar di Indonesia, maka sudah selayaknya FSPMI diperhitungkan, termasuk kita yang ada di NTB ini,” lanjut Fauzan dalam pidatonya sebagai Ketua DPW FSPMI NTB.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Katolik Sumbawa, yang di hadiri oleh Presiden dan Sekretaris Jendrel FSPMI (Riden Hatam Aziz dan Sabilar Rosyad), disamping itu juga di hadiri oleh Edi Sopian Gole selalu Kepala Balai Pengawas Ketenagakerjaan Pulau Sumbawa. Disis lain, juga dihadiri oleh perwakili buru dari Pulau Lombok dan Bima. Lebih-lebih di sumbawa, hampir keseluruhan anggota FSPMI NTB menghadiri acara tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada 31 Oktober 2021.

Panitia kegiatan ini mengambil tema “Dari Buruh NTB untuk pembangunan NTB”.

“Tema kegiatan ini merupakan penegasan bahwa Buruh adalah bagian terpenting dalam pbangunan suatu daerah maupun nasional. Sehingga hal ini tidak boleh dipandang sebelah mata,” ungkap Rusman dalam sambutannya selalu Ketua Panitia. (hamran)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *