JAKARTA – Perum BULOG dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) resmi menjalin kolaborasi strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pergudangan, distribusi pangan, serta pengembangan digitalisasi logistik guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama Perum BULOG, Wahyu Suparyono, menegaskan pentingnya sinergi ini. “Kerjasama ini adalah langkah strategis untuk mendukung misi besar pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing, kami yakin bisa membangun rantai pasok pangan yang kuat dan berdaya saing,” ujarnya.
Dalam MoU tersebut, sejumlah fokus kerjasama telah disepakati, antara lain:
- Penyewaan gudang milik PT RNI untuk mendukung penyimpanan stok pangan BULOG.
- Penyediaan jasa pergudangan, termasuk pengelolaan tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
- Pengelolaan jasa transportasi untuk distribusi pangan secara efisien ke seluruh wilayah Indonesia.
- Pengembangan sistem digitalisasi logistik untuk menciptakan pengelolaan dan distribusi yang lebih modern dan terintegrasi.
Sementara itu, Direktur Utama PT RNI, Sis Apik Wijayanto, menyampaikan optimisme atas kolaborasi ini. “Pemanfaatan aset gudang yang kami miliki akan mendukung BULOG dalam menciptakan sistem logistik yang lebih optimal. Ini adalah langkah besar menuju swasembada pangan di tahun 2027,” jelasnya.
Nota Kesepahaman ini juga menekankan pentingnya penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap tahapannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan kerjasama berjalan sesuai aturan yang berlaku dan membawa manfaat yang berkelanjutan.
“Kami berharap sinergi ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” tambah Wahyu Suparyono.
Kolaborasi antara BULOG dan RNI diharapkan menjadi contoh nyata sinergi BUMN yang efektif, memperkuat sektor pangan, dan menciptakan sistem logistik yang lebih efisien di Indonesia.(***)