JAKARTA – Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi domestik akan tinggi pada 2021, bisa mencapai 6%. Apa penyebab MH Thamrin begitu pede?
“Tahun depan kalau ekonomi sudah mulai pulih, reformasi ekonomi Indonesia seperti Omnibus Law itu akan membuat meningkat. Tahun ini kami perkirakan pertumbuhan ekonomi adalah 2,3%, tahun depan seperti apa? Pertumbuhannya akan lebih tinggi, perkiraan kami bisa mencapai 6%,” katanya Perry Warjiyo dalam konferensi pers Perkembangan Ekonomi Terkini secara virtual, Rabu (22/4/2020).
Perry menegaskan, menyebutkan ada dua faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa tinggi. Pertama adalah perkiraan ekonomi sudah pulih setelah serangan pandemi virus corona. Langkah mitigasi dari pemerintah dan bank sentral akan membuat ekonomi Indonesia bisa melaju kencang.
Faktor kedua adalah pertumbuhan ekonomi tahun ini relatif rendah. Sehingga kalau tahun depan ekonomi membaik sedikit saja, pertumbuhan ekonomi menjadi tinggi.
“Semula kami perkirakan pertumbuhan ekonomi 2021 adalah 5,2%, tetapi bisa lebih tinggi karena pengaruh tahun dasar. Jadi ada dua faktor yaitu pemulihan dan base effect secara statistik,” ucapnya. (red)