MEDAN – Dua aktor pantomim Sri Wahyudi (Eswe) dan Ficky Tri Sanjaya, pukau penonton di Gedung Pameran Taman Budaya Sumut, Jumat (12/10/2018).
Tak kurang dari 6 karya pantomime mereka tuntaskan dalam waktu 2 jam. Dan penonton yang menyaksikan ikut terhanyut dalam teater gerak yang tak berjarak itu.
Gedung pameran yang yang sekira 6 x 12 meter itu tidak dibangun panggung. Gedung itu menjadi tempat permainan sekaligus menjadi tempat penonton menyaksikan keduanya membawakan dengan sangat mengalir dan sama sekali tidak menjenuhkan.
Enam cerita yang dibawakan adalah Pertemuan Seusai Hujan, Dilarang Berburu Burung, Mangkat Dadi Asu, Perpisahan Sedang Terjadi fi Mana-mana dan Piknik.
Beberapa cerita dimainkan dengan melibatkan penonton. Interaktif dengan penonton membuat penonton serasa bagian dari pertunjukan. Terkadang penonton dijadikan objek seperti menjadi pohon bunga. Terkadang dijadikan lawan main sebagai sahabat yang harus berpisah. Bahkan menjadi pemain seperti dalam cerita Tukang Cukur.
Sepertinya kehadiran kedua aktor mime ini dapat menjadi motifator bagi teater di Medan yang tengah mengalami “kematian” begitu lama. Namun keadaan ini segera akan bangkit dengan mulai menggeliatnya teater di Medan. (ayub badrin/gr)