Belanda Siap Promosikan Destinasi Wisata Yogyakarta

Foto ilustrasi jalan Malioboro, Yogyakarta (ist)

Perwakilan pemerintah Belanda mengatakan minat wisatawan Belanda berkunjung ke Indonesia semakin tinggi
YOGYAKARTA – Pemerintah Belanda kepincut untuk mempromosikan destinasi pariwisata yang ada di Yogyakarta.Hal itu terungkap ketika kunjungan pihak Kedutaan Besar Belanda di Indonesia ke Kota Yogyakarta.

“Kami ingin membuat paket promosi wisata kota-kota di Indonesia termasuk Yogyakarta. Nanti kita promosikan di Belanda,” kata Independent Contractors for Netherlands Embassy, Michael Koks, saat bertemu dengan Plt Wali Kota Yogyakarta, Sulistyo, Kamis (2/2/2017).

Bacaan Lainnya

Koks mengatakan minat wisatawan Belanda berkunjung ke Indonesia semakin tinggi. Dia menambahkan kerja sama promosi ini juga dilakukan di kota lain seperti Solo, Semarang, dan Banyuwangi. Destinasi tersebut semuanya dituangkan dalam peta wisata yang kelak disebarkanluaskan Kedubes Belanda.

“Tentu kita senang dengan tawaran ini, ini bisa menjadi sinergi yang lebih luas lagi,” kata Sulistiyo.

Sementara itu, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta pada bulan ini, Dinas Pariwisata DIY berkolaborasi dengan ASITA, PHRI, dan Airlines meluncurkan Paket Jogja Heboh yang berlangsung 1-28 Februari. Paket tersebut berupa biaya hotel dan tiket destinasi yang lebih murah.

KUNJUNGAN TERENDAH

Sebanyak 28 hotel tercatat mengikuti paket murah ini, antara lain Hotel The Cube, Hotel Pesona Malioboro, Gallery Prawirotaman, Grand Zuri, Hotel Abadai, Hotel Tentrem, Hotel Prima, Hotel Prayogo, Villa Kali Opak, dan Hotel Neo Awana.

Juga Hotel Hom Platinum, Hotel Nueve, Hotel Cakra Kembang, Hotel Student, Hotel Cavinton, Hotel Rosalia, Ros In, De Laxton, Hotel Jojakarta Plaza, Hotel fave Kotabaru, Hotel 101, Hotel Quin Colombo, Hotel Ruba Graha, Hotel Zest, Hotel Horison, LPP Convention, LPP Garden, serta Atrium Resort Yogyakarta.

“Hal ini karena di bulan Februari merupakan low season (kunjungan terendah-red) wisatawan yang datang ke Yogyakarta,” kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istijab Danunagoro, Rabu (1/2).

Paket Jogja Heboh tersebut selain diperuntukkan wisatawan luar DIY, juga bisa dipakai untuk wisatawan dari DIY sendiri. Bagi yang berminat bisa mendaftar di www.jogjaheboh.com.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta menjelaskan Paket Jogja Heboh prinsipnya adalah menawarkan beberapa paket liburan ke beberapa destinasi di DIY dengan harga lebih murah.

Adanya Paket Jogja Heboh diharapkan tidak hanya memberikan keuntungan bagi Pemda DIY dan juga pelaku pariwisata DIY, namun juga masyarakat sekitar destinasi wisata. “Otomatis masyarakat juga akan merasakan keuntungan, mulai dari kuliner, transportasi, guide, industri kerajinan, dan sebagainya,” ujarnya. (***/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *