JAMBI – Sutradra Ana Adnan atau dikenal sebagai Bunda Ana begitu khawatir dengan keselamatan masyarakat Jambi yang kini telah masuk zona merah Covid-19 atau virus corona.
Meski penetapan Kota Jambi menjadi zona merah penyebaran Covid-1 yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, menuai polemik. Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi yang juga Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menolak penetapan Kota Jambi menjadi zona merah corona tersebut.
Biar jadi polemik kondisi zonah merah kota Jambi, namun Bunda Ana meminta kepada warga di kota itu agar tetap di rumah.
“Iya. Saya menghimbau untuk masarakat Jambi agar tidak keluar rumah jika tidak penting. Kalau pun akan keluar rumah harus memakai masker demi memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata Bunda Ana, Rabu (29/4/2020).
Pimpinan Ana production ini pun menghimbau pemerintah dan pengusaha Jambi agar peduli dengan masarakat yang tidak mampu dan fakir miskin yang hidupnya tergantung pekerjaan harian.
“Marilah kita bersama sedikit berbagi buat mereka yang tidak mampu. Karena mereka butuh sandang dan pangan,” ujar sutradara film layar lebar ‘Azizah’ ini.
Bunda Ana meminta pihak gubernur, walikota, bupati dan DPRD untuk segera mencari solusi yang terbaik untuk membantu kaum fakir miskin di Jambi.
“Tolong lah cari solusinya. Gimana upayanya agar masarakat Jambi yang miskin tidak kelaparan. Jauh kan politik dulu untuk Pilkada,” himbau sutradara yang sempat memproduksi film ‘Rumaku Kardus’ ini. (red)