3 Festival Budaya Tahun 2017

Foto ilustrasi: Festival Ya’ahowu, Nias. (ist)

Festival budaya diantarantaa menampilkan acara tradisional tersebut biasanya masih dibalut dan dikemas dengan nuansa tradisional yang kental

JAKARTA – Kekayaan budaya Indonesia sepertinya tidak bisa ditandingi negara lainnya. Hal itu tak lain karena begitu beragamnya budaya Indonesia. Untuk memikat wisatawan asing datang, dengan menggelar wisata budaya yang ada di Indonesia, yakni upacara adat atau festival budaya yang diadakan di beberapa daerah.

Bacaan Lainnya

Acara tradisional tersebut biasanya masih dibalut dan dikemas dengan nuansa tradisional yang kental. Inilah yang menjadi daya pikat untuk menarik wisatawan datang ke sana.

Tahun 2017 ini, diberbagai tempat melakukan kegiatan budaya, diantaranya:

1. Festival Ya’ahowu, Nias

Festival Ya’ahowu diadakan setiap satu tahun sekali di Desa Bawomataluo. Masyarakat desa ini masih memegang teguh unsur adat istiadat yang ada di kampung halaman mereka. Pada Festival ini Anda menyaksikan seni pertunjukan dan hiburan berupa gelaran tari perang. Para penduduk lokal pun menggunakan pakaian tradisional khas Nias. Dalam festival ini tak lupa pula dihadirkan pertunjukan lompat batu yang terkenal. Selain untuk melestarikan tradisi Nias, festival ini diharap dapat menjadi salah satu langkah promosi wisata di Indonesia.

2. Festival Adat Yadnya Kasada, Gunung Bromo

Yadnya Kasada yang rutin diadakan setiap tahun di Gunung Bromo
Yadnya Kasada atau Kesodo merupakan salah satu ritual tahunan terbesar suku asli Tengger di Bromo. Setiap tahunnya, pada hari ke-14 bulan Kasada, umat Hindu Tengger akan melempar sesaji ke kawah Gunung Bromo. Semua itu merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih atas kesejahteraan yang dianggap telah diberikan Gunung Bromo sepanjang tahun kepada masyarakat sekitar. Ritual Yadnya Kasada terbuka untuk umum dan biasa dilakukan setelah matahari terbit. Sebelumnya, masyarakat Tengger akan sembahyang terlebih dahulu di Pura Luhur Poten yang berada di lautan pasir kaki Gunung Bromo. Dengan mengikuti upacara Yadnya Kasada, Anda tidak hanya bisa menyaksikan keunikan tradisi suku Tengger. Anda pun bisa menikmati keindahan pemandangan matahari terbit dari Gunung Bromo. Untuk tahun depan, diperkirakan Yadnya Kasada akan jatuh pada tanggal 9 – 10 Juli 2017

3. Festival Capgomeh Singkawang, Kalimantan Barat

Atraksi ekstrim selalu dinanti oleh pengunjung saat menyaksikan Festival Cap Go Meh Singkawang
Festival budaya penutup Tahun Baru Cina di Singkawang ini terkenal hingga mancanegara. Bagaimana tidak, perayaan tersebut digelar dengan sangat meriah di tempat ini. Barisan pengisi acara festival berjajar rapi untuk berkeliling kota. Mereka pun menggunakan baju-baju tradisional yang unik dan khas. Yang unik dan menarik minat para pengunjung untuk datang ke festival ini adalah melihat atraksi ekstrim yang dilakukan para tatung atau perantara roh dewa. Atraksi ekstrem yang dilakukan oleh para tatung yang sudah dirasuki ini biasanya adalah menusukkan benda-benda tajam ke tubuh mereka. Tak hanya itu, di festival ini pun diadakan juga acara lelang dan sedekah untuk membantu para warga yang kurang mampu. (***/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan