MENSESNEG Praktino dijadwalkan akan membuka pameran lukisan karya Hardi (KP Danuwijoyo) yang akan digelar hari ini, Kamis (11/8/2016), di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No.17, Jakarta Pusat.
Pameran untuk umum akan berlangsung mulai 12-20 Agustus 2016 pukul 10.00 – 18.00 WIB.
Hardi acap dikatagorikan sebagai pelukis beraliran ekspresionis, seniman lukis dan budayawan Indonesia ini mengaku bahwa ia melukis hanya mengikuti kata hati, tanpa ada konsep yang bersifat baku. Karena mengikuti kata hati pula, Ketua Umum Seniman Indonesia Antinarkoba ini tak segan-segan mengkritik keras tingkah polah sesama seniman termasuk para pejabat pemerintah.
Angka 65 bagi seorang Hardi tentu bukan hanya sekedar angka 6 dan 5, tetapi pastilah merupakan angka yang penuh makna dan harapan. Selain untuk menandai pertambahan usia, juga untuk merefleksikan kembali perjalanan hidup baik sebagai pribadi maupun sebagai seniman.
Tema Seni, Politik dan Humanisme sengaja dipilih sebagai perenungan atas hasil karya yang selama ini sudah dihasilkan telah mengikuti dinamika sosial politik di Indonesia. Pergaulannya tidak hanya lekat dengan dunia seni namun juga di kalangan politik sejak jaman orde baru, hingga ia sering disebut sebagai pelukis sosial.
Sejumlah karya akan dipamerkan antara lain 50-an karya lukis diatas kanvas, 65 skesta, kain print dan juga bilah keris serta jangker hasil desain sang pelukis, Hardi. (gr)