Sekretaris Kesenian Provinsi Kaltim Arafat Zulkarnain: Dunia Teater Tertinggal Dengan Industri Film

oleh -910 views
oto Arafat Zulkarnain (ist)

SEKRETARIS Kesenian Provinsi Kaltim, Arafat Zulkarnain mengatakan industri film telah jauh meninggalkan pertunjukan seni teater. Hal ini diungkapkan saat membawakan sambutan dalam pementasan monolog yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Kreatifitas Remaja (LPKR) Kaltim, di gedung Rijani UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, Jl Kemakmuran, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur.

oto Arafat Zulkarnain (ist)
oto Arafat Zulkarnain (ist)

“Saya teringat pengalaman 25 tahun lalu, pentas teater ditonton anak-anak. Tiket untuk menonton dijual Rp 1.500, sekarang naik hanya sekitar Rp 15.000 ditonton sekitar seratus orang. Bandingkan dengan Studio XXI (bioskop film), tiketnya Rp 21.000 sampai Rp 65.000 tapi bisa ditonton seribu orang dalam sehari,” katanya.

Fenomena itu, kata Arafat, perlu menjadi pemikiran bagi seniman maupun pengembang kreatifitas. Ia berharap pada LPKR Kaltim untuk lebih banyak mengembangkan kesenian daerah.

“Dalam praktiknya harus diberikan metode penyajian dan pengembangan fasilitas. Kita di sini (Taman Budaya) setelah menonton 15 menit sudah berkeringat dan digigit nyamuk. Kemudian persiapan sebelum tampil membutuhkan waktu 28 menit untuk pertunjukan 45 menit. Belum lagi seniman yang harus menyiapkan kreatifitas. Semoga ke depannya seni pertunjukan teater bisa jauh lebih baik,” ujarnya.

Ketua LPKR Kaltim, Yoyok mengutarakan, pementasan monolog merupakan yang pertama kali digelar. “Kami membuka divisi seni dan kebudayaan melalui pementasan monolog dengan tiket seharga Rp 15.000 diharapkan masyarakat bisa mengapresiasi kesenian di Kaltim, terutama seni pementasan teater,” jelasnya. (yk/gr)