TAK banyak artis yang konsisten menjadi produser teater. Tapi, Bagi Maudy Koesnaedi, menjadi produser teater punya kesan tersendiri. Kali ini, Maudy menjadi produser pertunjukan teater untuk reportoar ‘Jawara Langgam Hati Dari Marunda’. Rencananya pementasan akan dipanggungkan pada 24-25 Oktober 2015 mendatang di Gedung Kesenian Jakarta.
“Rasanya jadi produser tuh, rame. Persiapan pentas mereka tuh udah tahu kapan saya nangis dan gong-gong. Kembali lagi karena bukan pribadi. Tapi ini juga mengurus tim. Tapi karena melihat abang nonenya kelihatan kerjanya. Jadi saya pun tetap semangat. Kita pegang komitmennya, “kata Maudydi Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, kamis (15/10/2015).
Tapi Maudy sendiri mengaku tidak terlalu lelah. Karena dirinya melakukan semua itu dengan cinta.
“Kita korbankan materi, fisik, pikiran. Kalau udah kayak gitu tantangan berat. Kalau udah cinta saya terima beratnya, saya terima kalau ada senang. Repot-repotnya saya terima, kalau lagi bagus saya terima. Intinya cinta,”seru None Jakarta 1993 ini.
Karena ingin serius mempersiapkan pementasan tersebut. Maudy mengaku hanya memilih pemain yang bisa komitmen.
“Kita memang memilih SDM yang bukan sekedar bisa akting saja, tapi harus komitmen juga. Ini latihannya cukup panjang, saya khawatir kalau SDMnya sambilan sinetron gitu,”pungkas Maudy.
Terakhir kali Maudy bermain teater bersama dengan anggota Teater Abnon Jakarta ketika lakon ‘Doel: Antara Roti Buaya dan Burung Merpati’ pada 2010 lalu. “Itu saja saya sudah ngos-ngosan. Sekarang produser saja, deh!” katanya.
Teater Abnon sendiri sudah berdiri selama 6 tahun. Hingga saat ini, Teater Abang None Jakarta telah memproduksi 9 pertunjukan mulai dari “Cinta Dasima†(2009), “Doel: Antara Roti Buaya dan Burung Merpati, Kembang Parung Nunggu Dipetik†(2010), “Sangkala 9/10†(2011), “Soekma Djaja†dan “Topeng Betawi Jaya Bersama†(2013), “Lenggak Lenggok Jakarta†dan “Topeng Jakarta Jaya Raya†(2014), “We Love Mpok Nori†yang dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya pada perayaan ulang tahun kota Jakarta pada tahun 2015. Serta yang terakhir yaitu “Jawara†yang akan dipentaskan mulai 24-25 Oktober 2015 mendatang di Gedung Kesenian Jakarta. (gr)
