Club Selam Mahasiswa Kelautan ULM Resmi Terbentuk

oleh -774 views
Foto: Mubes I MDC-ULM (ist)

Club selam ini dibentuk mengingat letak geografis dengan sektor kelautan yang merupakan potensi terbesar dalam wilayah Republik Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan

BANJARBARU  – Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelauatan Universitas Lambung Mangkurat resmi mendirikan club selam dengan nama Marine Diving Club Universitas Lambung Mangkurat yang disingkat MDC-ULM, Sabtu (8/10/2016).

Peresmian club selam ini diadakan dalam Musyawarah Besar (Mubes) I MDC-ULM di Gedung II Fakultas Perikanan dan Kelautan Kampus Banjarbaru ULM, dari Jumat (7/10/2016).

Dalam Mubes ini ditetapkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan rekomendasi MDC-ULM. Selain itu, ditetapkan pula ketua dan pengurus serta Dewan Pertimbangan Organiasi (DPO) dan Dewan Pembina.

Club selam ini dibentuk mengingat letak geografis dengan sektor kelautan yang merupakan potensi terbesar dalam wilayah Republik Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan. Serta didorong akan tanggung jawab terhadap berpartisipasi aktif dalam pembangunan khususnya bidang kelautan.

Misbachul Munir, dalam Mubes I terpilih sebagai nahkoda MDC-ULM untuk periode 2016-2017. “MDC-ULM bertujuan untuk mengembangkan kelembagaan yang profesional berbasis keilmuan dan kemampuan penyelaman yang handal,” ujar Munir.

Kata dia, fakta fisik bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari kurang lebih 17.000 pulau, dengan garis pantai sekitar 95.181 km. Termasuk di Kalimantan Selatan yang memiliki potensi kelautan yang sangat besar.

“Dengan potensi besar ini kami hadir dengan berdasar pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kelautan khsusunya dunia bawah laut,” ujarMunir sapaan akrabnya, Minggu (9/10/2016)

Club selam ini didirikan oleh 17 orang yang terdiri dari tiga dosen yakni Nursalam, Dafiuddin Salim, dan Ulil Amri serta 14 mahasiswa yakni Misbachul Munir, Akhmad Refky, M. Haithami Damoiko, Budimansyah, Attabatul Ghulam, Hasbullah, Miftahurrahman, Muhammad Firzatullah, Muhammad Naufal, Muhammad Fatahul Karim, Ferdinan Erlando Sahata Tanjung, Kalitos Yohanes Kristiawan, Ahmad Syahril dan Nirwan Dessibali. (*/gr)